Polres Sumedang - Kegiatan Tim Kujang Polres Sumedang dipimpin oleh Katim II Kujang Aipda Riki Fajar beserta 5 anggota Tim Kujang pada hari Senin tanggal 13 Mei 2024 pukul 13.00 Wib mendapatkan informasi kejadian tawuran antar pelajar langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi terjadinya tawuran pelajar dan menyisir lokasi persembunyian pelaku tawuran, Tim Kujang melakukan Patroli Mobiling dan pemantauan terhadap lokasi di Jl. Cipadung tepatnya depan Gang Makam Cipadung Kelurahan Kota Kaler Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, Tim Kujang dapat mengamankan pelaku tawuran dan barang bukti berupa 2 buah senjata tajam berjenis celurit dan grosi ke Mako Polres Sumedang, selanjutnya Sat Reskrim Polres Sumedang melakukan pemeriksaan dan memanggil orang tua dan para guru dari sekolah masing-masing dan sekira pukul 14.30 Wib dilakukan penyerahan para pelajar tersebut kepada orang tua dan para guru masing-masing. Selasa (14/05)
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K., M.Hum., bersama Waka Polres Sumedang Kompol Meilawaty, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim AKP Maulana Yusuf B., S.Tk., S.I.K., M.H., menyampaikan keterangan “Pengamanan terhadap pelajar yang melakukan tawuran antara tiga sekolah yaitu SMK Pemuda 1, SMK Pemuda 2 dan SMK YPSA Sumedang, kita amankan 8 orang beserta senjata tajam yang ada di rumahnya kemudian kita amankan ke Polres, kita data seluruhnya kemudian kita panggil para guru dan orang tuanya, kalau penyebab tawuran yaitu antara alumni dan alumni mengompor-ngompori para murid yang sekolah, tidak ada korban luka maupun korban jiwa, sementara kita akan lakukan pembinaan nanti apabila terulang kembali akan kita lakukan tindakan.” Ujar Kasat Reskrim
“Orang tua dan para guru wajib mengamankan dan juga mengawasi, pelajar juga sama harus lain kepada ibu bapa guru dan orang tua jangan sembarangan hidupnya, waktunya belajar ya belajar jangan sampai berbuat yang melanggar hukum.” Pungkas Kasat Reskrim
Hadir pula para orang tua dan perwakilan para guru dari masing-masing sekolah untuk memberikan pernyataan secara tertulis terhadap aksi tawuran yang dilakukan oleh para pelajar tersebut. Sebagai salah satu perwakilan dari tiap sekolah yaitu Wakasek Kesiswaan SMK YPSA Sumedang Bpk. Muhtar bersama para guru lainnya menyampaikan “Kami dari para kepala sekolah dan pembina kesiswaan, dengan kejadian ini menjadikan sebuah cermin, kami dari pihak sekolah akan siap memberikan arahan, yang pertama kami akan memanggil orang tua ada pembinaan agar siswa betul-betul menjadi peringatan, yang kedua kami juga kepada pihak kepolisian mengucapkan terima kasih mudah-mudahan anak-anak kami menjadi siswa yang lebih baik lagi dan dengan kejadian ini mudah-mudahan mendatangkan efek jera agar tidak mengulangi lagi.” ujar Muhtar